Computed Tomography Scan
Computed Tomography Scan - Computed Tomography Scan Adalah - Proses Computed Tomography Scan - Keunggulan Computed Tomography Scan - Penggunaan Computed Tomography Scan - Kelemahan Computed Tomography Scan I www.ProfesionalMassage.com
ProfesionalMassage.com - Computed Tomography (CT) scan adalah sebuah teknik radiologi yang menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar potongan melintang dari bagian dalam tubuh. CT scan biasanya dilakukan untuk melihat struktur dan kondisi organ internal seperti otak, paru-paru, hati, ginjal, tulang, dan lain-lain.
Proses CT scan melibatkan pasien yang berbaring di atas meja scan yang bergerak ke dalam suatu mesin tabung. Selama pemindaian, sinar-X akan dipancarkan dan melewati tubuh pasien. Detektor-detektor di sekitar tubuh akan mengumpulkan data sinar-X yang kemudian akan diolah secara komputer untuk menghasilkan gambar potongan melintang.
CT scan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan teknik radiologi konvensional lainnya, antara lain:
- Menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi dan tajam sehingga memungkinkan identifikasi yang jelas dari struktur dan kelainan di dalam tubuh.
- Dapat mengambil gambar pada berbagai sudut, sehingga memberikan informasi yang lebih lengkap tentang organ internal.
- Lebih cepat dalam menghasilkan gambar dibandingkan teknik lain seperti MRI atau ultrasonografi.
- Mendiagnosis dan memantau perkembangan penyakit seperti kanker, penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan penyakit lainnya.
- Mengidentifikasi cedera, patah tulang, atau adanya perdarahan di dalam tubuh.
- Memandu dalam prosedur medis seperti biopsi, pemasangan kateter, atau pengangkatan tumor.
- Menggunakan sinar-X yang dapat meningkatkan risiko radiasi bagi pasien. Namun, dosis radiasi yang digunakan saat ini sudah semakin rendah sehingga risiko ini dapat diminimalkan.
- Tidak dapat digunakan untuk membedakan bahan organik seperti otot dengan jelas, sehingga gambaran anatominya mungkin kurang baik.
- Adanya kontraindikasi penggunaan CT scan pada wanita hamil karena adanya potensi risiko terhadap janin.
.gif)